Pas-s.com- Bandar Lampung – Lantaran terlilit pembayaran angsuran rumah, seorang pria berinisial MAC (28), warga Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, nekat melarikan sepeda motor milik korban MS (30).
Peristiwa penggelapan sepeda motor yang dilakukan MAC (28) terjadi pada Rabu (7/8/202024) malam di sebuah rumah kontrakan di Jalan DR. Harun I Gang Mirna, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Kurmen Rubiyanto mengatakan bahwa modus pelaku yaitu dengan berpura pura akan membeli sepeda motor milik korban, yang di posting oleh korban melalui media sosial Face Book.
“Modusnya pura pura mau beli motor korban, waktu test drive motor, pelaku langsung membawa kabur motor, kemudian dijual lagi di Face book” Kata Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Kurmen, Jumat (9/8/2024).
Untuk menyakinkan korbannya, Pelaku MAC (28) mengaku bahwa dirinya tinggal di rumah kontrakan di Jalan DR. Harun, tempat keduanya bertemu atau COD.
“Pelaku ngajak COD di rumahnya, dia ngaku kalo dia ngontrak atau tinggal di situ, nah itu yang buat korban percaya, akhirnya ngasih kunci motor ke pelaku untuk test drive” Kata Kurmen.
Usai berhasil melarikan sepeda motor milik korban, keesokan harinya, pelaku menjual sepeda motor tersebut dengan memposting melalui Face Book.
“Besoknya di jual di posting di face book, dengan harga 4 juta rupiah” Kata Mantan Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung Kompol Kurmen.
Korban yang mengetahui jika sepeda motor miliknya dijual kembali di face book, kemudian langsung menghubungi pihak Polsek Tanjung Karang Timur.
“Kita pancing, kita lakukan penawaran, dan kita ajak ketemuan di Pasar Tamin, dengan alasan melihat unit motor” Jelas Kurmen.
Setelah memastikan sepeda motor tersebut adalah milik korban, akhirnya pelaku berhasil di amankan dan dibawa ke Mapolsek Tanjung Karang Timur, pada Kamis (9/82024) sore.
“Ini sudah direncanakan sama pelaku, alesannya butuh uang buat bayar angsuran rumah” Kata Kurmen.
Selain pelaku, Polisi menyita 1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna merah milik korban.
“Pengakuannya baru sekali ini, tapi masih kita dalami” ungkap Kurmen.(Ichsan/rls).