BANYUWULU.COM – Metro — Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar pengajian awal tahun 2024 serta pemberian santunan kepada 30 anak yatim piatu dan disabilitas. Acara berlangsung di halaman aula kantor DKP3 Bumi Sai Wawai.
Pengajian yang mengambil tema “Terjal Jalan Keimanan” ini di hadiri Wali Kota Metro, Wakil Wali Kota,Asisten II Setda Kota Metro dan Ketua TP- PKK Kota Metro serta ustadz Rifki Ja’far Thalib yang akan memberikan tausiyah .
Walikota Metro, Wahdi mengatakan, dalam rangka menyambut awal tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro menyelenggarakan pengajian dan santunan bagi anak yatim piatu.
“Kita juga bisa melihat Kepala Dinas DKP3 bersama jajarannya semangat untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Terutama dalam menjaga ketahanan pangan, kemudian bagaimana meningkatkan hasil pertanian, dan perikanan,” ucap Wahdi, Selasa (9/1/2024).
Dalam kesempatan nya Ia juga mengapresiasi atas tausiah yang diberikan oleh Ustadz Rifki Ja’far Thalib.
“Tadi ada pak Ustadz yang memberikan tausiah. Sangat baik sekali dalam menekankan nilai-nilai pengabdian kita, serta berserah diri hanya kepada Allah SWT dalam setiap persoalan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Hery Wiratno menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan ucapan rasa syukur pihaknya bersama petani di Bumi Sai Wawai kepada Allah SWT.
“Kegiatan ini pada intinya adalah kita bersama para petani di Kota Metro mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa kita sudah beberapa kali panen dan nilai tukar petani diatas seratus semua. Artinya dalam bahasa orang bisnis itu, untung banyak,” ujarnya.
“Oleh karena itu, maka hari ini kami mengadakan syukuran. Kami mengundang Ustadz, dan anak yatim piatu,” imbuhnya.
Dia menyebut, pada kegiatan tersebut pihaknya mengundang sebanyak empat pondok pesantren di Kota Metro untuk menghadiri acara tersebut.
“Ada empat pondok pesantren di Kota Metro yang kami undangan dalam kegiatan hari ini. Ada 30 anak yatim piatu, serta penyandang disabilitas,” katanya. (**)